MENGGANTIALAT TENUN DENGAN PASIEN DIATASNYA. Persiapan Alat. 1. Baki dengan alas / troli. 2. Alat btenun: sprei, perlak, steek laken, sarung bantal dan selimut. 3. Tempat alas tebun kotor. 4. Ember berisi larutan lysol 1 %. 5.
67% found this document useful 3 votes9K views2 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?67% found this document useful 3 votes9K views2 pagesMengganti Alat Tenun Dengan Pasien DiatasnyaJump to Page You are on page 1of 2 You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Fiksasi selang urine pada alat tenun disamping klien dengan menggunakan peniti atau klem yang telah tersedia pada set urine bag. ⢠Gunakan kateter menetap dengan nomor atau ukuran yang sesuai agar tidak menimbulkan iritasi pada urethra. ⢠Anjurkan pada klien untuk tehnik relaksasi dengan cara menarik napas panjang dan menghembuskannya.Tuesday, June 18, 2019 Edit SOP Mengganti Linen Alat Tenun Pasien A. PENGERTIAN VERBEDEN Merupakan suatu tindakan / keterampilan keperawatan yang biasa dilakukan sehari-hari yaitu mengganti linen verbeden dengan situasi / kondisi pasien tetap berada diatas tempat tidur. B. TUJUAN DARI VERBEDEN Memberikan kesan rapi pada tempat tidur pasien. Mengurangi resiko infeksi. Menjaga kebersihan pasien dan ruangan. C. PERSIAPAN SEBELUM TINDAKAN KEPERAWATAN VERBEDEN Persiapan Alat Alat tenun linen bersih disusun berdasarkan pemakaiannya laken, stik laken, perlak, sarung bantal, selimut. Kursi atau bangku Tempat kain kotor yang tertutup Alat semprot yang berisi cairan desinfektan, contohnya terralin Lap kerja 2 buah Persiapan Pasien Pasien pada posisi terlentang di atas tempat tidur Jelaskan pada pasien prosedur yang akan di lakukan Persiapan Tempat Ruangan rawat inap yang sesuai D. PROSEDUR PENGGANTIAN LINEN DENGAN PASIEN DITEMPAT TIDUR Cuci tangan Meletakkan alat yang telah di siapkan ke dekat pasien Bersihkan rangka tempat tidur Letakkan selimut dan bantal pasien yang tidak perlu ke atas kursi jika tidak mengganggu pasien Miringkan pasien ke satu sisi bila perlu ganjal satu sisi supaya tidak jatuh Lepas alat tenun pada bagian yang kosong dari bawah kasur lalu gulung satu persatu sampain dengan di bawah punggung pasien. Gulung stik laken ke tengah tempat tidur sampai sejauh mungkin. Bersihkan perlak dengan larutan desinfektan dan keringkan lalu gulung ke tengah tempat tidur sejauh mungkin gulung laken atau sprei besar ke tengah tempat tidur sejauh mungkin Bersihkan alas tempat tidur dan kasur dengan lap lembab yang disemprot larutan terralin, lalu lap kembali dengan lap kering Bentangkan sprei besar bersih kering dan gulung setengah bagian, letakkan setengah gulungannya di bawah punggung pasien, ratakan setengah bagian lagi kemudian pasangkan di bawah kasur Gulung perlak dan ratakan lagi Bentangkan stik laken bersih di atas perlak. Gulung setengah bagian dan letakkan di bawah punggung pasien, ratakan setengah lagi di atas perlak, lalu masukkan ke bawah kasur bersama dengan perlak Setelah selesai dan rapikan pada salah satu bagian, miringkan pasien kearah yang berlawanan yang tadi telah di bersihkan ganjal dengan bantal supaya tidak jatuh Lepas alat tenun yang kotor dari bawah kasur Angkat stik laken dan masukkan pada tempat kain kotor Bersihkan perlak kemudian di gulung ke tengah Lepas laken kotor kemudian letakkan pada tempat kain kotor Bersihkan alas tempat tidur dan kasur Buka gulungan laken dari bawah punggung pasien, tarik dan ratakan setegang mungkin kemudian masukkan ke bawah kasur Pasang perlak dan spraei seperti tadi Lepas sarung bantal dan guling yang kotor, ratakan isinya kemudian pasang sarung yang bersih Susun bantal, lalu baringkan kembali pasien pada posisi yang nyaman Ganti selimut kotor dengan yang bersih Bereskan alat-alat dan kembalikan pada tempatnya E. EVALUASI Dokumentasikan hasil tindakan Merapikan pasien Cuci tangan Sumber SOP Perawat lengkap Demikianlah artikel dari kami ini yang berjudul SOP Mengganti Linen Alat Tenun Pasien. Semoga apa yang telah kami sajikan dan berikan diatas tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi teman-teman semuanya. Terimakasih atas kunjungannya, sampai jumpa lagi yaa.
Fiksasi kateter dengan cara yang tepat agar tetap stabi sehingga tidak menimbulkan gesekan baru pada mukosa urethra. Ā· Fiksasi selang urine pada alat tenun disamping klien dengan menggunakan peniti atau klem yang telah tersedia pada set urine bag. Ā· Gunakan kateter gulung dan difiksasi diatas tempat tidur disamping klien
SOP mengganti alat tenun tempat tidur dengan pasien diatasnya SOP Mengganti alat tenun tempat tidur dengan pasien di atasnya Tahap Pre-Interaksi 1 Mengecek catatan medik 2. Menyiapkan peralatan dan tempat ī Sprei besar ī Sprei kecil ī Sarung bantal ī Sarung guling selimut ī Ember cucian kotor 3. Mencuci tangan Tahap Orientasi 4. Memberikan salam dan memperkenalkan diri 5. Memberitahu klien tujuan dan prosedur tindakan 6. Memberikan kesempatan bertanya Tahap Kerja 1. Membawa peralatan ke dekat klien 2. Menutup sampiran 3. Menganjurkan klien untuk berbaring terlentang bila mampu 4. Memindahkan perlengkapan klien yang ada ditempat tidur 5. Melepas selimut dan laken penutup, melipatnya dan meletakkan pada tempat kain kotor 6. Membantu klien tidur miring menjauhi perawat, dengan tetap memperhatikan keadaan umum klien 7. Melepas laken, perlak, stek laken dengan menggulungnya kearah punggung klien. Bagian kotor berada didalam gulungan 8. Memasang laken, perlak dan stek laken pada bagian separuh kasur, kemudian dibuat sudut 9. Melebarkan linen bersih ke tengah tempat tidur dan meletakkan dibelakang punggung klien 10. Kklien dibantu untuk membalik posisi ke hadapan perawat dengan melewati gulungan linen bersih tersebut 11. Semua linen kotor diambil, kemudian diletakkan di tempat kain kotor 12. Gulungan linen bersih dibentangkan, rapihkan dengan memasukkan sisa linen pada sisi tempat tidur 13. Klien dikembalikan pada posisi supnasi 14. Memasangkan selimut yang bersih 15. Melepas bantal dengan hati-hati sambil menyangga kepala 16. Melepas sarung bantal yang kotor dan menggantinya dengan yang bersih 17. Merapikan pasien 18. Membereskan alat-alat Tahap terminasi 25 Mengevaluasi reaksi klien 26 Kontrak untuk kegiatan selanjutnya 27 Mendokumentasikan hasil pemeriksaan MEMBERIKAN GLISERIN SPUIT PENGERTIAN Memberikan gliserin spuit adalah suatu tindakan memasukkan cairan minyak gliserin melalui anus ke dalam rektum dengan menggunakan spuit gliserin. TUJUAN 1. Merangsang peristaltik sehingga pasien bisa BAB 2. Persiapan tindakan operasi/persalinan/persiapan pemeriksaan radiologi 3. Memberi rasa nyaman PERHATIAN 1. Dalam pelaksanaan harus diperhatikan kontra indikasi pemberian gliserin spuit seperti pasien dengan sakit jantung, perdarahan, kontraksi yang kuat, pembukaan lengkap. 2. Bila pada saat pemberian gliserin spuit ada hambatan, jangan dipaksakan. 3. Dapat dilakukan pada pasien obstipasi, sebelum partus kala I fase laten atau persiapan operasi. PROSEDUR I. Persiapan 1. Persiapan pasien dan keluarga 1. Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan 2. Menjelaskan prosedur tindakan 3. Posisi pasien diatur miring 2. Alat-alat 1. Handschoen disposible 2. Nierbekken 3. Pispot, pengalas dan perlak 4. Air dalam botol cebok dan tisu 5. Vaselin 6. Spuit gliserin diisi dengan gliserin hangat sebanyak 10 sampai 20 cc, dan udara dikeluarkan 3. Lingkungan Menjaga privacy pasien 4. Perawat 1. Mencuci tangan. 2. Menilai keadaan umum pasien 3. Mengukur tanda-tanda vital 4. Kemampuan mobilisasi II. Pelaksanaan 1. Memberi kain penutup untuk menutupi bagian bawah tubuh pasien dan buka pakaian bagian bawah . 2. Pasang pengalas dan perlak di bawah bokong 3. Dekatkan nierbekken 4. Perawat memakai handschoen 5. Tangan kiri membuka belahan bokong bagian atas, tangan kanan memasukan spuit gliserin ke dalam anus sampai pangkal kanul dengan posisi ujung spuit diarahkan seperti menyendok. 6. Masukkan minyak gliserin perlahan-lahan sambil pasien dianjurkan menarik nafas panjang. 7. Spuit gliserin dikeluarkan dari anus dan ditaruh dalam nierbekken. 8. Minta pasien untuk menahan BAB sebentar, kemudian pasang pispot, dan persilakan pasien BAB. 9. Untuk pasien yang dapat mobilisasi berjalan, pasien dapat dianjurkan ke toilet. 10. Setelah selesai bersihkan daerah bokong dengan menggunakan air dan tisu. 11. Angkat pispot, perlak dan pengalas 12. Kenakan pakaian bagian bawah, rapikan tempat tidur 13. Lepaskan handschoen, cuci tangan 14. Membuat catatan keperawatan yang mencakup tindakan dan hasil tindakan, respon pasien, dan observasi feces.A Persiapan merawat orang sakit 1. Mencuci tangan a. Kapan mencuci tangan di lakukan: o Sebelum dan sesudah merawat orang sakit o MENGGANTI LINEN DENGAN PASIEN DIATASTEMPAT TIDUR No. Dokumen..../SPO/IRNA/AND/II/2017No. Revisi00Hī!īmīn1/2STANDAR PROSEDUR OPERASIONALTīn""ī! Dieī$kīnDieī$kīn%Di&eku& ' &. iī*īno% M.+es ,PENGERTIAN Mengganti alat tenun kotor dengan alat tenun yang bersih pada tempat tidur pasien dengan pasien di atas tempat tidur TU-UAN memberikan lingkungan yang bersih, tenang & menghilangkan hal yang dapat mengiritasi kulitdengan menciptakan alat tidur & selimut yang bebas darikotoran/lipatan +EīI-A+AN Pasien rawat inap diganti linen setiap hari PROSEDUR catatan rekam medik peralatan dan tempata. Seprei b. Stik lakenc. Sarung bantald. Sarung gulungī.Mencuci tangan !.Memberi salam dan memperkenalkan ".Memberitahu pasien/keluarga tuuan dan prosedur yangakan dilakukan$.Memberi kesempatan pasien/kleuarga untuk bertanya%.Membawa peralatan ke deket pasienī.Memindahkan perlengkapan pasein yang masih ada ditempat tidur '.Meminta pasien untuk miring menauhi perawat dengantetap memperhatikan keadan umum pasien1.Menggulung stik laken dan seprei denganmenggulungnya ke arah punggung pasien sprei dan stik laken pada bagian separuhkasur kemudian dibuat linen bersih ke tengah tempat tidur danmeletakkan dibelakang punggung pasien1ī.Pasien dibantu untuk membalik posisi ke hadapan perawat dengan melewati gulungan linen linen kotor diambil kemudian diletakkan di
PengertianPerawatan keluarga adalah perawatan yang dilakukan oleh anggota keluarga itu sendiri dengan menggunakan alat-alat yang ada di lingkungan keluarga itu dan sederhana tetapi hasilnya memuaskan. Dasar-dasar Perawatan Keluarga Maksud Perawatan Keluarga a. Karena RS penuh / jumlah RS kurang, serta tenaga Dokter dan perawat kurang. b.
MENGGANTI ALAT TENUN PASIEN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Harus belajar teknik hygiene yang sesuai. Pemeliharaan hygiene perorangan diperlukan untuk kenyamanan individu,keamanan dan kesehatan. Seperti pada orang sehat memenuhi kebutuhan kesehatannya sendiri,pada orang sakit atau tantangan fisik memerlukan bantuan perawat untuk memerlukan praktek kesehatan yang rutin. Selain itu,beragam faktor pribadi dan sosial budaya mempengaruhi praktek hygiene klien. Perawat menetukan kemempuanuntuk melakukan perawatan diri dan memberikan perawatan hygiene menurut kebutuhan dan pilihan klien. Ketika klien tidak mampu mengganti kain tenun secara pribadi maka perawat memberikan bantuan penting atau mengajarkan keluarga atau temannya bagaimana memberikan hygiene dengan cara dan pada waktu yang tepat. Mengganti alat tenun Bad Making atau yang lebih dikenal merapikan tempat tidur merupakan bagian personal hygiene karena tempat tidur yang bersih dan rapi memberikan keamanan dan kenyamanan untuk peningkatan kesejahteraan pasien. Permasalahan Adapun permasalahan yang kami angkat dalam makalah ini adalah bagaimana teknik-teknik menganti alat tenun Bad Making . Tujuan Untuk mengetahui bagaimana cara merapikan tempat tidur Bad Making dengan cepat dan efektif. BAB II PEMBAHASAN Cara kerja tindakan membereskan tempat tidur bad making A. Menyiapkan tempat tidur tanpa pasien Alat dan Bahan Tempat tidur,kasur,bantal Seprei besar dan kecil Perlak Selimut Sarung bantal Keranjang/plastik tempat kain kotor .Cara Kerja Cuci tangan Letakkan seprei dengan lipatan memanjang dengan garis tengahnya untuk menentukan tengah-tengah tempat tidur Masukkan seprei bagian kepala ke bawah kasur kira-kira 30 cm. Masukkan seprei bagian kaki ± 25 cm, lalu kita membuat sudut dari kepala, terus ke bagian kaki. Masukkan sisi-sisi dari seprei ke bawah kasur 6. Letakkan perlak melintang ± 50 cm dari garis kasur bagian kepala, lalu dimasukkan ke bawah kasur bersama-sama. Letakkan selimut ± 15 cm dari garis kasur bagian kepala, masukkan selimut bagian kaki ke bawah kasur bersama-sama. Sarung bantal dipasang, bantal diletakkan dengan bagian yang tertutup kejurusan pintu. Bereskan alat-alat lalu cuci tangan Ć Melipat Sisi dengan Cara āmitred cornersā Selipkan seprei di bagian bawah tempat tidur dan biarkan bagian sisi lepas. Angkat sisi seprei, sekitar 45 cm 18 inchi dari sudut ranjang. Selipkan bagian top sheet yang tergantung lepas dekat sudut tempat tidur. Sisi seprei lipat ke bawah tempat tidur. Ć Melipat Seprei atau Selimut di Tempat Tidur Setelah seprei atau selimut dipasang di atas tempat tidurangkat dulu bagian tengah bawah sekitar 30 cm 12 inchi ke atas sebelum anda selipkan ke bawah kasur. Kemudian lipat ke satu sisi sedemikian rupa sehingga merupakan ploi bara selipkan seprei atau selimut tersebut ke bawah kasur. Ć Mengganti Sarung Bantal Masukkan tangan ke dalam sarung bantal, pegang sudut-sudut terjauh bantal tersebut lalu lipatkan posisinya di dalam sarung bantal. Secara bertahap masukkan bantal ke dalam sarungnya. Ć Oleh satu perawat Tempatkan kursi memunggungi sisi bawah tempat tidur. Lepaskan alas pada satu sisi tempat tidur, baru pada sisi yang lain. Angkat semua bantal kecuali satu. Lepaskan sarung bantal, letakkan bantal di kursi. Mengganti alas tempat tidur seprei Rapikan penutup kasur. Letakkan seprei bersihseparuh tergulung memanjang menyebelah gulungan seprei kotor. Selipkan separuh seprei dan atur sudutnya dengan cara āmitreā. Kalau menggunakan alas plastik gulung di setengah bagian tempat tidur lalu selipkan. Jika menggunakan alas khsus yang prelu diganti, tempatkan dahulu yang bersih setengah tergulung memanjang di samping yang kotor dan selipkan separuh sisanya. Kalau alas khusus ini bersih, tarik dan selipkan. Palingkan pasien sehingga berbaring pada punggung, melewati kain yang tergulung terus ke sisi yang bantal perlahan ke sisi anda dan jaga agar kepala pasien tetap di atas bantal. Pergilah ke sisi lain tempat tidur, tarik dan angkat alas yang kotor, luruskan penutup kasur. Kalau alas masih bersih dan tidak perlu diganti maka luruskan. āmitreā sudut-sudutnya dan selipkan di bawah kasur. Tarik masuk alas khusus dan lapis plastiknya lalu selipkan. 10. Kalau anda mengganti seprei, gulung seprei yang dan susun sudutnya dengan cara āmitreā. Lepaskan kembali gulungan dan selipkan lapisan plastik dan alas khusus tersebut. 11. Gulingkan pasien agar berbaring terlentang di tengah tempat tidur. Tempatkan pada posisi yang nyaman. Ganti sarung bantal apabila perlu dan tempatkan kembali. Menggantikan selimut 12. Angkat tutup atas atau selimut yang menutupi pasien, kalau memang ada. Ganti dengan yang bersih apabila perlu. Bereskan tempat tidur, lipat tutup atas atau selimut dan āmitreā sudutnya. Lipat tutup atas di atas bedcover. Ganti tutup atas dan duvet sesuai kondisi. 13. Perhatikan agar pasien cukup nyaman. Penanganan Akhir Bersihkan semua peralatan. Letakkan kembali perabot yang tadi dipindahkan. Jangan lupa Ć Oleh dua perawat Tempatkan kursi memunggungi tempat tidur. Lepaskan semua alas. Angkat semua bantal kecuali satu. Angkat selimut dan alas teratas secara terpisah. Lipat sepertiga atas sampai ketengah,juga sepertiga bagian bersama-sama dan letakan diatas kain dikeranjang atau kantong pasien tertutup satu lapis alas dan selimut kalau ruangan cukup dingin. Palingkan kesatu sisi tempat tidur. Perhatikan agar kepalanya terletak di atas bantal dan kakinya tertopang dengan baik . Pegang pasein kuat-kuat saat dia berada di pinggir tempat tidur,yang lain menggulung setiap alas secara terpisah kebagian tengah tempat tidur. Kalau tidak dipasang yang baru,bentulkan yang lama agar tidak semua kotoran yang ada di atas. B. Mengganti Alat Tenun Dengan Pasien di Atasnya Alat dan Bahan v Kantong linen v Selimut mandi v Alas matras v Seprei bawah v Selimut sarung bantal v Bed seprei v Perlak v Kursi atau meja disamping tempat tidur v Sarung tangan sekali pakai Cara kerja 1. Jelaskan prosedur tindakan kepada klien 2. Persiapkan alat dan bahan 3. Cuci tangan 4. Kumpulkan dan atur peralatan diatas kurdsi atau meja yang ada di sampinga tempat tidur 5. Tarik gorden ruangan dan tutup pintu 6. Atur ketinggian tempat tidur pada posisi yang nyaman,rendahkan pengaman tempat tidur disisi perawat 7. Longgarkan seprei atas pada kaki tempat tidur 8. Pindahkan bed seprei dan selimut terpisah dan letakan dalam kantong linen 9. Minta klien miring tidur membelekangi perawat 10. Tutup klien dengan selimut mandi,minta klien memegang tepi atas selimut jika klien tidak mampu maka masukkan ke dalam bawah bahu 11. Dengan bantuan perawat lain selipkan menuju kepala tempat tidur 12. Posisikan klien disamping pada sisi tempat tidur yang jauh,menghadap kebelakang pastikan pengaman terpasang 13. Longgarakan linen bawah,pindahkan dari bagian kepala sampai kaki 14. Gunakan seprei bersih untuk menyikap sebagai tempat tidur 15. Letakan suprei bersih pada sebagian permukaan tampat tidur 16. Pasang seprei sebagian dengan rapi sambil memperhatikan kondisi klien 17. Pasang perlak jika diperlukan pada daerah bokong 18. Naikkan pengaman tempat tidur pada pada area sisi kerja dan pindah kesisi yang lain 19. Rendahkan rel sampingdan bantu klien berguling perlahan kesisi yang diatas lipatan linen 20. Longgarkan linen yang kotor dibawah matras lalu buka secara pelan agar tidak mengenai linenbersih dan pakaian perawat 21. Bentangkan seprei bersih lipatan linen bersih secara berlahan diatas tepi matras dari kepala ke kaki tempat tidur 22. Miter sudut dari sepri bawah apabila memasukan sudut pastikan seprei itu halus dan bebes kerutan 23. Pasangkan perlak dengan seksema tanpa mengganggu kondisi klien 24. Minta klien tidur terlentang dan tetap kondisi rileks 25. Pasangkan selimut klien pada area kaki sampai terlihat rapi 26. Ganti sarung bantal yang kotor dengan yang bersih lalu kenakan di bawah kepala klien dengan perlahan-lahan 27. Naikkan pangamn tempat tidur sambil memperhatikan kondisi klien dan keraihan tempat tidur 28. Atur posisi tempat tidur yang nyaman 29. Buka tirai ruangan gorden dan pintu,atur kembali benda-benda pribadi klien dalam jangkauan yang mudah di atas meja samping tempat tidur 30. Linen kotor masukkan dalam keranjang 31. Buka sarung tangan lalu cuci tangan 32. Catatat semua prosedur dan hasil temuan jika ada BAB III PENUTUP Kesimpulan Dalam hal ini telah kami ketahui terdapat beberapa cara kerja untuk mengganti alat tenun pasien,di antaranya menyiapakan tempat tidur tanpa pasien dan menganti alat tenun dengan pasien diatas ada pasien, sebelum melakukan tugas tersebut terlebih dahulu kita siapkan alat- alat dan bahan yang dibutuhka, dalam melakukan tugas ini jangan dengan keadaan tergesah- gesah dan dalam melakukannya jangan sampai adanya sikap- sikap atau perilaku kita yang membuat pasien kecewa atau merasa tersinggung dan hal ini merupakan suatu tugas bagi seorang Perawat untuk dilaksanakan dengan ikhlas.] Z5MURi8.